Kamis, 29 April 2010

Cara Menggunakan Order Limit, Stop, dan Market di Marketiva.com

Berikut ini penjelasan singkat cara menggunakan jenis jenis order / pesanan atau Price Type kalau di Marketiva, dan berlaku juga di tempat lain. Memahami penggunaan order atau pesanan type limit, stop dan market adalah penting dalam bisnis valas / forex.

Baiklah, mari kita mulai membahas cara penggunaan pesanan Limit, Stop dan Market.

Apabila anda ingin membuka sebuah posisi, terlebih dahulu anda perlu membuat entry order. Apabila entry order di eksekusi / dilaksanakan, maka posisi tersebut akan menjadi berstatus dan open mulai aktif di pasar. Pada saat yang sama, anda harus membuat sebuah exit order untuk close atau menutup posisi tersebut. Suatu posisi dapat berupa posisi long (entry ordernya membeli dan exit ordernya adalah menjual instrumen bersangkutan) atau short (entry ordernya menjual dan exit ordernya adalah membeli instrumen bersangkutan).

Pada saat membuat order, anda perlu menentukan apakah pesanan tersebut akan dieksekusi pada saat ini, atau pada harga tertentu yang anda inginkan. Nah, disinilah pesanan type Limit, Stop, dan Market digunakan.

Market Order
Pesanan jenis ini adalah pesanan default dan paling sering digunakan. Apabila anda menggunakan pesanan type Market, maka order anda akan dilaksanakan pada saat itu juga, kalau di Marketiva akan dilaksanakan pada saat anda menekan tombol [OK]. Order akan dilaksanakan pada harga berapapun yang anda dapatkan di pasaran, ingat, harga yang anda dapatkan adalah harga waktu menekan tombol [OK], jadi ada kemungkinan pesanan anda tidak dilaksanakan tepat pada harga yang pertama kali anda lihat, karena dalam sekejap harga mata uang bisa berubah.

Limit Order
Memasuki pasar menggunakan pesanan limit, artinya anda menginginkan agar order anda dilaksanakan pada harga yang lebih baik dari pesanan anda, atau minimal tepat pada harga yang anda pesan. Harga yang lebih baik disini bisa berarti: a) Order dilaksanakan pada harga terendah di pasaran untuk posisi Long; atau b) Order dilaksanakan pada harga tertinggi untuk posisi Short. Untuk pesanan type limit ini, tidak ada jaminan bahwa order anda akan dilaksanakan, tapi kalau dilaksanakan maka dipastikan anda akan mendapat harga yang lebih baik dari yang anda pesan, atau minimal sesuai dengan harga pesanan anda. Secara umum Order type Limit ini juga digunakan untuk EXIT TARGET, oleh karenanya jangan heran kalau anda mendapatkan Exit Target melebihi angka yang anda tentukan, ini tidak mengapa karena anda akan mendapat untung lebih.

Stop Order
Pesanan type Stop anda gunakan apabila anda ingin pesanan dilaksanakan TEPAT pada harga yang anda pesan. Tidak ada jaminan bahwa order anda akan dieksekusi, tapi apabila dieksekusi maka akan tepat pada harga yang anda tentukan. Secara umum Order type Stop ini juga digunakan untuk STOP LOSS, yaitu untuk membatasi kerugian anda.

Variasi Pesanan Market, Limit, dan Stop dan penerapannya di Marketiva
Dari pembahasan diatas, anda juga bisa mengambil kesimpulan sebagai berikut: Apabila anda menginginkan order anda dieksekusi pada saat itu juga, maka gunakan price type Market, kalau anda ingin membeli di atas harga running (harga saat ini) gunakanlah stop buy, apabila anda ingin menjual di bawah harga running gunakanlah stop sell. Apabila anda ingin membeli di bawah harga running gunakan limit buy, dan apabila anda ingin menjual di atas harga running maka gunakan limit sell.

Demikian uraian singkat cara menggunakan Limit Order, Stop Order, dan Market Order, semoga bermanfaat. Apabila ada yang kurang jelas, anda bisa mengisi komentar pada artikel ini berikut pertanyaan anda.

P.S:
  1. Di Marketiva, type order bisa anda tentukan pada saat membuat order baru, di Jendela Order ada bagian Price Type, nah anda pilih salah satu yang anda inginkan, apakah Limit, Stop, atau juga Market Order.
  2. Harga yang lebih baik memiliki pengertian: Untuk posisi Long, karena anda buka dengan aksi Buy dan tutup dengan Sell, maka akan lebih untung apabila order anda dilaksanakan pada harga yang serendah rendahnya (ingat, anda perlu keluar pasar dengan menjualnya lagi setelah harga naik). Untuk posisi Short, dibuka dengan aksi Sell dan ditutup dengan aksi Buy, jadi anda akan lebih untung jika pembukaan dilaksanakan pada harga yang setinggi tingginya (ingat, anda perlu keluar pasar dengan aksi Buy).

Exit Target, Exit Stop Loss di Marketiva.com

Pertanyaan umum: Apakah kalau saya trading harus selalu pantengin monitor dan selalu terhubung ke internet? Maksudnya mungkin agar bisa menutup posisi apabila keuntungan telah didapatkan. Hehehe, ini pertanyaan trader pemula banget sih, tapi akan tetap kita bahas ya... Jawabannya adalah kita tidak perlu tongkrongin seharian itu komputer, kan capek badan ;) Anda bisa tinggalin posisi dan nanti bisa terlikuidasi otomatis apabila anda telah menetapkan nilai exit target dan stop loss nya. Jadi waktu yang anda gunakan untuk trading kira kira seperti ini: 15 menit analisa, 10 menit untuk order masuk posisi dan setting exit ordernya. Sisa waktu bisa anda gunakan untuk kegiatan sehari hari seperti biasa. Jadi tidak perlu campur tangan anda lagi, kalau keuntungan sudah mencapai exit target maka akan ditutup, atau kerugian sudah tidak dapat di tolerir dan harga exit target telah tersentuh maka posisi juga akan ditutup otomatis.

Exit target: adalah tingkat harga dimana anda ingin menutup suatu posisi ketika sejumlah profit tertentu telah anda dapatkan. Anda dapat mengatur exit target ketika anda membuka posisi atau kapan saja selagi posisi tersebut masih open. Exit target juga dikenal dengan istilah Take Profit atau sering disingkat dengan TP.

Order Stop-loss: menjamin suatu posisi dilikuidasi secara otomatis pada harga yang telah diperkirakan untuk membatasi potensi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak melawan posisi anda. Stop Loss biasa disingkat SL.

Contoh exit target dan exit stop-loss:
Anda memiliki posisi long yang dibuka pada harga 1.2000, maka exit target anda harus lebih tinggi, sebagai contoh 1.2020, dan exit stop-loss di tingkat yang lebih rendah, misalnya 1.1980. Apabila anda membuka posisi short di 1.2000, nilai exit target harus lebih rendah, misalnya 1.1980, dan exit stop-lossnya lebih tinggi misalnya 1.2020.

Baik exit target maupun exit stop-loss nilai yang anda tetapkan adalah dalam harga, bukan banyaknya poin atau pip. Seperti contoh di atas, apabila anda ingin menutup posisi dengan keuntungan 20 pip, pada posisi long yang anda buka dengan harga 1.2000, maka exit targetnya adalah 1.2020 yaitu harga buka 1.2000 + 20 poin = 1.2020.

Beberapa kasus yang sering dialami trader berkaitan dengan exit target dan stop loss
Posisi saya tidak ditutup padahal saya yakin harga menyentuh angka Exit Target tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?
  • Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).
  • Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER
  • Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID
Sebagai contoh, anda melakukan transaksi Short di EUR/USD dan exit target di 1.3125. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.3125, tapi dalam hal ini exit target anda tidak tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.3125 adalah harga diagram yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,3125, maka Offer = harga di charting + 1/2 spread = 1,3125 + 1 = 1,3126. Sehingga harga sebenarnya masih di level 1,3126.

Posisi saya ditutup padahal saya yakin harga tidak menyentuh angka Stop Loss. Apa yang sebenarnya terjadi?
  • Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).
  • Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER
  • Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID
Contoh: anda melakukan transaksi Short di GBP/USD dan memasang Stop loss di level 1.8943. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.8942. Tapi dalam hal ini SL anda tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.8942 adalah Harga diagram, yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,8942, maka Offer = harga charting + 1/2 spread = 1,8942 + 2 = 1,8944. Sehingga harga sebenarnya sudah berada di level 1,8944.

Yang penting anda perhatikan disini adalah Spread, dan perlu diingat juga bahwa spread itu tidak tetap dan sewaktu waktu dapat berubah nilainya, terutama pada saat keluar berita yang mengakibatkan pergerakan harga tidak stabil.

P.S:
  • Dalam contoh di atas, spread untuk EUR/USD adalah 2, dan GBP/USD adalah 4.
  • BID adalah harga Anda menjual ke dealer, dan OFFER adalah harga Anda membeli dari dealer. Dalam hal ini harga BID selalu lebih rendah dari harga OFFER.

Mengapa Trader Pemula Jatuh Cinta Pada Marketiva.com?

Semakin hari broker valas online bermunculan bak jamur di musim penghujan, mereka menawarkan berbagai macam kemudahan dari mulai mendaftar, cara kirim dokumen, cara deposit, penarikan uang dan lain lain.

Setiap broker memiliki keunggulan masing masing, pada kesempatan ini kita bahas keuntungan menggunakan broker valas online di marketiva. Sebagai Informasi awal, marketiva.com telah exist sejak tahun 2005. Untuk domain www.marketiva.com sendiri sudah eksis sejak tahun 2003.

Berikut 10 alasan mengapa anda memilih bermain forex di broker valas online marketiva.

  1. DIBERI MODAL GRATIS $5 USD.
    Selagi broker lain mensyaratkan deposit dengan jumlah tertentu untukmemulai bisnis valas, marketiva justru membagi bagikan modal secara cuma cuma kepada seluruh pendaftar uang tunai senilai $5. Modal gratis ini bisa anda tarik beserta keuntungan yang anda dapatkan, syaratnya sudah bisa membayar fee penarikan (saat artikel ini ditulis sebesar USD 7, sekali bayar pada penarikan yang pertama saja). Anda bisa kembangkan modal gratisan tersebut sebanyak yang anda mau, bisa anda kembangkan jadi $10, $100, $1000 atau lebih maka anda bisa tarik semua uang itu. Ini fakta dan sudah banyak yang berhasil.
  2. Proses pendaftaran yang cepat.
    Mendaftarkan diri di suatu platform trading untuk bermain valas tidak pernah semudah ini, di marketiva kurang dari 3 menit mengisi formulir pendaftaran maka anda akan sudah bisa langsung trading. Cukup daftar, download softwarenya, install, dan login untuk langsung bertransaksi.
  3. TERSEDIA BANTUAN 24 JAM 5 HARI KERJA.
    Saat ini www.marketiva.com adalah broker yang memberikan support terbaik kepada para pelanggannya dengan banyak bahasa yang disediakan, ada English, Indonesia, Malaysia, China, Spanyol, Portugis dan lain lain. Disediakan juga saluran percakapan atau channel chatting untuk berdiskusi mengenai layanan marketiva, dan juga saluran chatting untuk berdiskusi dengan seluruh trader di dunia. Pada saat saya baru gabung di marketiva.com, saya masih sangat awam dengan dunia forex, tapi dengan adanya channel chatting ini saya merasa sangat banyak terbantu. Saya bisa berguru dengan master master trader dari seluruh penjuru dunia. Thanks to marketiva yang telah memberikan pelatihan forex gratis!
  4. Pengiriman dokumen mudah & verifikasi sangat cepat.
    Di marketiva, anda cukup scan kartu identitas resmi dari pemerintah seperti SIM, KTP, Passport, dan upload. Tunggu 2-3 menit maka dokumen anda sudah akan diverifikasi oleh pihak marketiva.com. Bayangkan, broker lain kebanyakan mensyaratkan pengiriman dokumen harus melalui pos, ini tentu saja merepotkan anda untuk pergi ke kantor pos dan mengeluarkan biaya untuk pengiriman berkas dokumen anda.
  5. Tidak dikenakan biaya apapun pada setiap transaksi.
    Enak sekali bukan? Anda tidak dibebani biaya apapun pada saat melakukan entri order maupun exit order. Kebanyakan broker mengenakan biaya transaksi pada setiap trading anda, baik anda menang maupun kalah anda akan dikenakan biaya yang digunakan untuk membayar komisi broker. Jadi broker anda bisa kaya sementara anda bangkrut, kasian banget yah… hehehe.
  6. Spread yang rendah, mulai dari 2 pip.
    Spread yang rendah sangat menentukan keuntungan anda dalam bermain forex. Terlebih bagi anda yang sering menutup posisi dalam satu hari, anda hanya bisa untung kalau spreadnya rendah. Di jaman ini masih ada saja broker yang mengenakan spread sebesar 10 pip untuk mata uang EUR/USD, kalau spread sebesar ini kapan anda akan untung? Pikirkan masak masak!
  7. Tidak ada Bunga dan Biaya Menginap.
    Sebagian besar broker mengenakan biaya menginap pada posisi yang tidak ditutup dalam satu hari, hal ini lama lama akan mengurangi modal trading anda juga, terutama bagi trader yang membiarkan posisinya terbuka dalam waktu yang lama. Main valas di marktiva tidak diberikan bunga, sehingga tidak bertentangan dengan hukum islam mengenai riba. Hal ini berlaku untuk seluruh account di markeiva, jadi anda tidak perlu melakukan permintaan khusus seperti di broker broker lain.
  8. Sistem kuantity yang fleksibel.
    Maketiva menggunakan sistem quantity atau kuantitas dalam bertransaksi. 1 kuantitas bernilai satu sen, dan anda bisa trading dengan kuantity 1. Jadi saya bisa bertransaksi hanya dengan posisi 1 sen di Marketiva? Tepat sekali! Jadi anda tidak perlu pusing memikirkan sistem Lot di makertiva. Untuk trading dengan 1 USD maka cukup tulis kuantity 100, untuk trading dengan 100 USD maka tulis 10,000 kuantitas, begitu seterusnya.
  9. Cara deposit yang mudah dan beragam pilihan.
    Marketiva menyediakan banyak cara untuk anda mengirimkan uang deposit. Ada transfer antar bank, dan juga transfer uang menggunakan mata uang digital seperti Libertyreserve LR, Webmoney WMZ, dan E-Dinar. Untuk pemilihan cara deposit ini selengkapnya bisa anda baca di segmen Cara Deposit dan Withdrawal.
  10. Cara penarikan dana yang aman dan nyaman.
    Anda bisa tidur tenang karena di Marketiva diberlakukan aturan penarikan dana hanya bisa dilakukan ke rekening yang pernah digunakan untuk deposit sebelumnya (kecuali anda belum pernah deposit kemudian untung banyak dari modal gratisan, maka bisa tarik uang menggunakan semua cara yang disediakan). Jadi anda tidak perlu kuatir uang anda ditarik oleh orang yang tidak berhak, karena pasti akan ditolak apabila nomor yang digunakan tidak sama dengan nomor yang dipakai untuk deposit.

Demikian sepuluh alasan untuk memilih Marketiv, masih banyak lagi sebenarnya, tapi pada kesempatan ini itu aja dulu yang disampaikan ya. Semoga bermanfaat.